Jumat, 01 April 2016

Aku Menunggumu

Matahari telah menua. Sinarnya yang garang siang tadi mulai melemah. Itu pertanda sejam dua jam lagi kau akan kembali padaku. Kopi susu yang menjadi favoritmu telah kuseduh. Aku pun mulai duduk manis di depan jendela sesekali menyibak tirainya untuk memastikan engkau melangkahkan kakimu dengan terburu untuk menemuiku. Ahh mungkin kopi susu dingin yang akan engkau dapati sepulang nanti tapi tahukah engkau itu pertanda aku menunggumu sedari tadi.