Minggu, 23 Maret 2014

Hanya Ingin

Bergegas,
Aku pergi
Tapi belum,
Hanya ingin
Meninggalkan sedikit kenangan
Kenangan absurd bagimu
Tentang kebersamaan
Tentang suka
Tentang duka
Tentang benci sesaat
Tentang prasangka
Tentang pengorbanan
Tentang keikhlasan

Tapi...
Pergiku hanya sebatas ingin
Aku nelangsa
Kakiku terpasung
Bukan...
Hanya aku tidak mampu mengangkat kaki
Apalagi menjejakkannya dan melangkah
Tak ada dayaku
Biarlah ingin hanya ingin saja
Tersimpan dalam hati dan benak
Menumpuk lagi sedikit kenangan
Sedikit kebersamaan
Sedikit suka
Sedikit duka
Sedikit benci sesaat
Sedikit prasangka
Sedikit pengorbanan
Sedikit keihklasan
Untuk asa membuncah
Akan ada pengertian mengetuk sanubari
Antara aku, kamu, dia dan kita
Agar ingin ini
Tak hanya ingin yang berlalu tanpa makna
Untuk aku terkenang

Aku ingin pergi
Kali ini hanya ingin

Selasa, 04 Maret 2014

CAMME TU'TUK (Sayur Tumbuk)

Biasa liat tumbuhan ubi kayu kan? Singkong bahasa lainnya. Kalau orang Biologi menyebutnya Manihot uttilisima. Sudah sering makan goreng ubi juga kan? Enak banget dimakan dengan sambel terasi.  Apalagi pas hujan-hujan. Jadi ngiler sendiri hehehe... Diisini aku bukan ngebas tenntang ubi goreng, tapi tentang daun ubi. Kalau ke restoran Padang pasti sering lihat daun ubi dibikin gulai, sering makan juga mungkin. 

Di daerahku, daerah yang jauh dari Makassar, sekitar 360 km, yaitu Enrekang. Sekedar info, Enrekang dibagi menjadi dua kelompok besar, Enrekang kota, Bungin, danMaiwa, dan Duri Kompleks (Anggeraja, Alla, Anggeraja Timur, Baraka, dan Buntu Batu). Kembali ke daun ubi, di Duri, daun ubi kita buat sayur juga. Kalau di Padang, daunnya dimasak dalam bentuk lembaran-lembaran, di duri dihaluskan dulu baru dimasak. Nah karena prosesnya ini makanya sayurnya dinamakan camme tu'tuk. Camme = sayur, tu'tuk = tumbuk. 

Camme tu'tuk is my favorite. Setiap pulang kampung, camme tu'tuk menjadi makanan wajib. Tapi karena lesung (tempat menumbuk) kami rusak, camme tu'tuk menjadi jarang dihidangkan Mama. Tapi sekarang di pasar sudah banyak dijual yang siap masak. Daun ubinya telah ditumbuk.

Membuat sendiri lebih enak, bahannya lebih terjamin. Terkadang camme tu'tuk di pasar agak keras karena daun yang sudah tua juga dicampur dengan yang muda. Sementara kalau kita bikin sendiri, daun ubinya kita pilih yang muda saja.

Cara membuatnya gampang, pilih daun singkong yang agak muda. Sekitar lima lembar dari pucuk masih dianggap muda. Siapkan bumbu-bumbu, bawang putih, bawang merah, kemiri, dan terasi. Tumbuk sampai halus. Masukkan daun ubi sedikit demi sedikit sampai halusnya sedang. Supaya makin enak, jantung pisang diiris halus kemudian ditumbuk bersama daun ubi. Saatnya memasak. Masukkan daun ubi halus ke panci, tambahkan kelapa parut, lengkuas dan sereh yang dimemarkan, cabe rawit utuh beberapa biji. Agar tidak gosong, tambahkan air. 

Memasak camme tu'tuk ini harus agak lama loh. Tidak cukup sampai mendidih. Karena katanya orang-orang tua terdahulu, kalu setengah matang bisa menyebabkan keracunan. So masak sampai bau mentah hilang dan warnanya berubah. Setelah matang, sajikan dengan nasi hangat, sambel terasi dan ikan kering. 

Selamat mecoba!

BOLU LABU

Pulang kampung bulan lalu dikasi oleh-oleh labu. Hasil kebun tante. Sampai di Makassar bingung mau diapakan. Kalau dibuat sayur, paling butuh sedikit. Bisa-bisa lebih banyak busuknya dari pada yang dimakan. Jadi dibiarkanlah labu itu sampai sebulan ini. Oh iya, labu kalau dibiarkan tetap utuh setelah dipetik Insya Allah tahan lama meski tidak di kulkas.
Nah tadi pas lagi di minimarket, tiba-tiba kepikiran mau buat bolu tapi pakai labu. So, aku ke bagian bumbu-bumbu kue. Then, mari kita bikin kue bolu labu.
Bahan:
3 butir telur
1/2 sdk teh vanili
1/4 sdk teh soda kue
1 bungkus kecil TBM
3/4 cangkir gula pasir
1 1/2 cangkir terigu
1 cangkir labu kukus (kupas kulit)
1 sachet susu kental manis
125 gram mentega
Cara kerja:
1. Kocok telur, gula pasir, TBM, vanili, dan soda kue sampai mengembang.
2. Aduk terigu, mentega, labu, susu kental sampai merata.
3. Setelah kocokan telur mengembang, kurangi kecepatan mixer.
4. Masukkan adonan terigu ke telur sambil tetap di kocok.
5. Cetakan dibaluri mentega dan terigu.
6. Tuang adonan bolu ke dalam cetakan.
7. Kukus/panggang selama 30 menit.
Itu tadi cara kerjanya. Aku sudah cicipin, enak! Teksturnya lembut. Aku tadi sempat foto bolunya. Tapi bentuknya kurang menarik karena dipotong pas masih sangat panas. Gak sabar gitu hehehe... Oke deh semoga bermanfaat.
Selamat mencoba.